CERDIK Atasi Tingginya Angka Kematian Akibat Penyakit Jantung
Menurut Survei Sample Regristration System (SRS) pada 2014 di Indonesia menunjukkan, Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9%. Besaran angka tersebut tentu diharapkan untuk menurun, dengan cara semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung.
Bahkan Kementrian Kesehatan Indonesia pun sudah turun tangan langsung untuk melakukan penelitan dan juga penyuluhan mengenai kesehatan jantung. Kemenkes menganjurkan kepada masyarakat untuk secara rutin cek kesehatan, dan juga memastikan lingkungan dan juga diri sendiri menjalankan pola hidup yang sehat.
Tingginya kematian akibat penyakit jantung
Berdasarkan Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk penyakit Kardiovaskuler di Indonesia adalah PJK, yakni sebesar 1,5%. Menurut penelitian tersebut angka tertinggi ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (4,4%) dan terendah di Provinsi Riau (0,3).
Bahkan berdasarkan kelompok umur, penderita dengan gangguan kesehatan jantung paling banyak terjadi pada kelompok umur 65-74 tahun (3,6%). Kemudian di tingkat ke dua diikuti kelompok umur 75 tahun ke atas (3,2%). Bahkan untuk yang ada pada usia produktif yaitu pada kelompok umur 35-44 tahun sudah terdapat 1,3%.
Bukan hanya dibedakan melalui kelompok umur tapi juga bisa di klasifikasikan menurut pendapatan atau status ekonomi. Jika dilihat melalui status ekonomi, pasien dengan gangguan kesehatan jantung di rangking pertama ada pada tingkat ekonomi bawah (2,1%) dan kemudia disusul oleh masyarakat menengah bawah (1,6%).
Apa Itu CERDIK?
Angka-angka di atas memang tampak sangat mengerikan dan membuat kita menjadi takut akan mengalami hal yang sama. Tapi segala upaya bisa dilakukan agar terhinda atau pun menjaga kita dari penyakit jantung yang menjadi mimpi buruk masyarakat modern saat ini.
Usaha paling nyata yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah diantaranya dengan mensosialisasikan perilaku CERDIK.
1. Cek kesehatan secara berkala,
Hal ini menjadi penting karena penyakit jantung gejalanya sering kali di sepelekan. Dengan melakukan cek kesehatan secara berkala tentu hasil-hasil pengecekan tersebut bisa membuat kita lebih bisa memperhatikan lagi kebutuhan dan kesehatan tubuh kita terutama Jantung.Obat jantung alami
2. Enyahkan asap rokok
Merokok atau pun menghisap asap rokok itu memiliki resiko yang sama. Jika ingin jantung kita dan keluarga yang kita sayangi senantiasa sehat sebaiknya hindari asap apalagi menghisap rokok.
3. Rajin beraktifitas fisik
Kurang berolahraga membuat jantung menjadi lebih lemah. Untuk itu rutinkan setidaknya 2 kali seminggu untuk melakukan olahraga. Tidak usah yang berat atau terlalu sulit, mulai dari yang mudah dulu seperti jalan kaki atau membiasakan menggunakan tangga.
4. Diet yang sehat dan seimbang
Seringkali diet di identikkan dengan tidak makan atau mengurangi makanan saja. Rupanya diet tidak bisa dilakukan begitu saja, sebaiknya minta saran oleh ahlinya seperti ahli gizi. Sehingga diet yang dilakukan tidak salah dan juga tidak menyebabkan efek buruk bagi tubuh.
5. Istirahat yang cukup
Tubuh butuh mendapatkan haknya untuk beristirahat. Untuk itu jangan paksa tubuh kita untuk bekerja terlalu keras. Selain akan mengakibatkan kelelahan juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung kita.
6. Kelola stres.
Stres tentu mengganggu pikiran dan jiwa. Akibatnya bisa merusak setiap sistem pola hidup sehat anda. Jaga kondisi pikiran anda dari stres. Stres dapat mengganggu kesehatan dan jantung anda.Obat jantung alami resep dokter
